BENGKULU, Mimbarline.com-Ini adalah salah satu kegiatan inovasi anak yang menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bersih. Sebab dengan adanya pemanfaatan sampah yang ada di sekolah bisa digunakan sebagai inovasi yang begitu cantik, seperti bisa di jadikan kursi dan yang lainnya.
Sampah plastik merupakan sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan. Sampah plastik termasuk polutan paling besar yang berkontribusi dalam masalah pencemaran lingkungan. Untuk itulah, SD negeri 5 kota Bengkulu membuat inovasi pemanfaatan sampah plastik dengan ecobrick agar mengurangi pencemaran tanah, air, ataupun udara yang dikumpulkan pada satu tempat agar bisa diolah lagi.
Ecobrick merupakan metode yang digunakan untuk meminimalisir sampah plastik dengan media botol plastik bekas yang diisi penuh dengan sampah anorganik bersih hingga botol plastik bekas tersebut benar-benar keras dan padat. Tujuan dari ecobrick adalah untuk mengurangi sampah plastik serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik bekas untuk dijadikan sesuatu yang berguna. Contoh pembuatan pemanfaatan ecobrick adalah untuk pembuatan meja, kursi, tembok, maupun barang kesenian lainnya.
Kegiatan ini diadakan setiap hari sabtu, Bertempat di halaman sekolah, siswa – siswi dibimbing untuk membuat Ecobrick secara langsung. Ibu Tri Nawangsih, S.Pd. dan bapak yosef Hardianto, S.Pd selaku koordinator Tim menjelaskan. secara detail mengenai Ecobrick yang merupakan pilihan terakhir untuk mengolah sampah plastik untuk penanggulangan seperti reduce, reuse, recycle sudah tidak bisa lagi diandalkan untuk mengatasi sampah plastik yang semakin bertambah setiap harinya.
“Membuat Ecobrick tidaklah sulit, cukup dengan sampah plastik, gunting, batang kayu sebagai pemadat dan media botol plastik bekas sebagai wadah. Botol plastik itu sendiri boleh dengan ukuran beragam dan warna yang bervariasi, yang perlu dilakukan adalah menyamakan ukuran dan botol plastik tersebut agar pengaplikasikan Ecobrick dapat bernilai, tidak hanya sederhana tapi bernilai estetika”. Ucap bu Tri yang dibenarkan pak Yosef.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Sekolah SD negeri 5 kota Bengkulu Afriza Herawati, S.Pd. juga turut langsung memberikan arahan dan motivasi kepada siswa – siswi tentang pentingnya menjaga lingkungan salah satunya mengolah limbah sampah plastik dengan baik. Selain memiliki nilai jual, pembuatan ecobrick dapat mengurangi limbah plastik yang pada dasarnya tidak dapat diuraikan seperti yang sudah menjadi tujuan dari pembuatan ecobrick itu sendiri.
“Dengan diadakannya kegiatan pembuatan ecobrick ini, diharapkan siswa siswi nanti yang telah dibimbing dalam pembuatan ecobrick ini dapat menjadi penggerak untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi bernilai seni tinggi serta mampu menjadi pioneer dalam mengurangi penggunaan plastik di lingkungannya, kegiatan ini sangat baik untuk siswa SD Negeri 5 Kota Bengkulu. Karena seabrik ini bisa meningkatkan keaktifan siswa dalam mengali kecerdasan mereka. Kegiatan ini sungguh luar biasa karena yang mana siswa pada antusias dalam melaksanakannya” Tegas bu Ira. (.cwt)
Leave a Reply