BENGKULU, Mimbarline.com – Komisi II DPRD Kota Bengkulu menggelar Rapat Dengar Pendapat (Hearing) pada Selasa (28/10/2025) pukul 14.00 WIB hingga selesai, bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu. Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Rodi, yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Golkar Kota Bengkulu, ini membahas koordinasi dan sinkronisasi anggaran pembangunan tahun 2026.
Rapat tersebut juga dihadiri anggota Dewan antara lain, Irman Sawiran, Dedi, Edi Haryanto, serta Azman, perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bengkulu.
Dalam kesempatan itu, Rodi menegaskan pentingnya setiap program pembangunan yang akan dilaksanakan benar-benar berbasis pada kebutuhan masyarakat. Ia mengingatkan agar perencanaan anggaran dilakukan secara matang dan tepat sasaran.
“Kita berharap pembangunan yang dilaksanakan nanti memang berbasis pada kebutuhan masyarakat Bengkulu. Kita tidak mau ada proyek yang mubazir, tidak bermanfaat, atau bahkan terbengkalai. Sudah seharusnya setiap perencanaan dilakukan dengan matang dan terukur,” ujar Rodi.
Lebih lanjut, Rodi juga menekankan bahwa Komisi II DPRD Kota Bengkulu akan selalu mendukung program pembangunan yang memiliki dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.
“Kami mendorong agar anggaran pembangunan 2026 difokuskan pada kegiatan yang berdampak domino terhadap sektor ekonomi. Di masa sulit seperti sekarang, pembangunan harus memberi efek nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Rapat berjalan dinamis dengan berbagai masukan dan penjelasan dari masing-masing OPD terkait arah kebijakan anggaran serta prioritas pembangunan daerah tahun 2026.
Komisi II DPRD Kota Bengkulu berkomitmen untuk terus mengawal proses perencanaan hingga pelaksanaan agar pembangunan di Kota Bengkulu dapat berjalan efektif, transparan, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat. (.cwt)
Leave a Reply