Bengkulu, mimbarline.com – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bengkulu, Rodi S.Kom., MM, menegaskan komitmennya untuk mengawal keberlanjutan pembangunan Puskesmas di Kelurahan Tengah Padang, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Hal ini disampaikan dalam rapat bersama Dinas Kesehatan Kota Bengkulu yang digelar pada Kamis pagi (17/4) di ruang rapat kantor Dinkes.
Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Pansus Edi Haryanto, anggota M. Zen, Rodi, Asman, Desy Maryani, dan Repelita Fithri. Dalam forum tersebut, Rodi secara tegas meminta kejelasan dari Kepala Dinas Kesehatan, Joni Thabrani, terkait mangkraknya pembangunan Puskesmas Tengah Padang yang sejak 2021 belum menunjukkan progres signifikan, meski telah menelan anggaran yang tidak sedikit.
“Puskesmas ini dibangun sangat megah, tapi sudah bertahun-tahun mangkrak tanpa kejelasan. Kami ingin tahu sejauh mana rencana keberlanjutan pembangunan ini,” ujar Rodi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Thabrani, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengusulkan kelanjutan pembangunan sejak 2022. Namun, baru pada tahun 2025 ini anggaran sebesar Rp 2 miliar berhasil dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari SILPA.
“Alhamdulillah, tahun ini melalui DAK SILPA, anggaran untuk melanjutkan pembangunan Puskesmas Tengah Padang sudah disetujui sebesar Rp 2 miliar,” terang Joni.
Dengan adanya alokasi anggaran ini, diharapkan pembangunan Puskesmas dapat segera dilanjutkan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.
Rodi menambahkan, DPRD melalui Pansus akan terus mengawal proses ini hingga selesai. “Kami tidak ingin proyek ini kembali terhenti. Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama,” tegasnya. (.cwt)
Leave a Reply