Bengkulu, mimbarline.com-Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 78 tahun 2023, yang dilaksanakan di SDN 5 Kota Bengkulu berlangsung khidmad dan sukses, terlihat seluruh pasukan pengibar bendera (paskibraka) SDN 5 dan seluruh dewan guru penuh haru saat pengibaran bendera merah putih.
Seluruh dewan guru dan siswa terlihat penuh semangat dan antusias mengikuti pengibaran bendera merah putih, upacara Hut RI ke 78 di lokasi halaman SDN 5 Kota Bengkulu dewan guru juga dilibatkan untuk mensukseskan pengibaran bendera merah putih, petugas upacara melibatkan sebagai Pembina upacara Titien Komaryati, M.Pd, pemimpin upacara Ahmad Fauzi,S.Pd, pembaca UUD tahun 1945 Novita Wulandari, S.Pd, pembawa teks pancasila Isnah Wartini, pembawa bendera Yosep Hardianti, S.pd, Yetti Herlina, M.Pd, Wika Apriansyah, S.Pd.
Titien Komaryati, MP,d. dalam sambutannya, , mengatakan, upacara HUT RI yang digelar di halaman SDN 5 ini merupakan bentuk loyalitas seluruh dewan guru dan siswa sebagai wujud penghormatan terhadap seluruh pahlawan Rebuplik Indonesia yang telah memerdekakan bangsa indonesia dari para penjajah. Hal tersebut juga sebenarnya telah tertuang dalam niat seluruh guru yang menggambarkan kegigihan dan perjuangan Guru untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
Dikatakan Titien Komaryati Sampai saat ini kita masih setia kepada bangsa, baik itu sebagai aparatur negara dan masyarakat sipil kita dapat menakar dan mengukur kemampuan bangsa Indonesia. Kita malu jika menjadi bangsa yang pemalas.
“Bangkitlah dan berjanji untuk menjaga negara ini dari ancaman yang menggerogoti kemerdekaan bangsa,” ujar ibu yang akrab di sapa buk Titien ini.
Di akhir pidatonya, dirinya bersama seluruh dewan guru SD mengucapkan terima kasih sebagai wujud cinta kita kepada Republik Indonesia yang tidak luntur sedikit pun. Kegiatan kali ini akan terus menjadi warisan yang terus menerus kepada anak cucu kita.
“Terima kasih kepada seluruh Dewan guru dan Murid tang telah mensukseskan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, dan teruslah kita pelihara rasa nasionalisme kita agar tidak luntur sedikitpun, dan akan selalu jadi warisan moril kepada anak cucu kita”. Pungkas Titien(Cwt).
Leave a Reply