BENGKULU, Mimbarline.com – Kejadian tragis mengguncang Pantai Jakat, salah satu destinasi favorit warga Bengkulu, Minggu sore (20/4). Seorang anak bernama Jumadi, warga Rawa Makmur RT 13 Merpati 5, Kecamatan Muara Bangkahulu, dilaporkan tenggelam sekitar pukul 18.00 WIB setelah terseret ombak saat bermain ban bersama lima temannya.
Dalam momen yang menyayat hati ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Rodi, S.Kom., MM, menunjukkan kepedulian luar biasa dengan langsung turun ke lokasi bersama tim gabungan dari Basarnas, Kapolsek, Danramil, Kadisos, Lurah, Kantibmas, dan Babinsa.
Pantai Jakat selama ini dikenal aman karena ombaknya yang relatif tenang. Namun, tak disangka sore itu ombak tiba-tiba membesar. Jumadi yang saat itu tengah bermain menggunakan ban sewaan, terlepas dan terseret arus hingga ke tengah laut.
Rodi menyampaikan rasa prihatin mendalam. “Saya turut berduka dan berharap korban segera ditemukan dalam keadaan selamat atau bisa segera dievakuasi. Ini jadi peringatan penting bagi kita semua agar berhati-hati saat mandi di laut. Ombak bisa tiba-tiba membesar, apalagi bagi anak-anak yang belum bisa berenang,” ujarnya.
Ia juga mengimbau agar seluruh elemen di area wisata, termasuk pedagang dan penyedia jasa sewa ban, memiliki tanggung jawab sosial bersama.
“Kita harus saling menjaga dan saling mengingatkan, dengan begitu wisata di Bengkulu akan terasa lebih aman dan menyenangkan bagi semua kalangan,” tegas Rodi.
Saat berita ini diturunkan, tim Basarnas masih melakukan pencarian, sementara lima teman korban berhasil kembali ke daratan dalam keadaan selamat. (.cwt)
Leave a Reply