Bengkulu, mimbarline.com-Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bengkulu, Alberce Rolando resmi digantikan oleh Dedi Zulmi SP. Tidak hanya itu, Wakil Ketua yang selama ini dijabat oleh Fonika Toyib pun juga berubah dan digantikan oleh Hadislani. Pergantian pimpinan lembaga yang mengawasi penyiaran radio dan televisi di Provinsi Bengkulu ini dilakukan dalam rapat internal komisioner KPID yang digelar pada tanggal 28 Februari 2024 di kantor Diskominfotik Jalan Basuki Rahmad No.6 Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu, kemarin.
Dalam rapat tersebut, pemilihan ketua dan wakil ketua dilakukan secara voting atau pemilihan berdasarkan suara terbanyak dengan memperebutkan 7 suara anggota KPID, usulan calon ketua dan wakil ketua satu paket dan langsung voting Dengan demikian, Dedi zulmi dan Hadislani memperoleh suara terbanyak yaitu 4 Suara, adapun rolling struktur antara lain Indah Budiyanti, ST Koordinator bid. Kelembagaan, Novi Luciana, SP Koordinator Bid. PKSP, Fonika Toyib, S.Sos Koordinator bid. Pengawasan isi siaran, dan AlBerce Rolando dan Gusmian sebagai anggota.
\”Perubahan struktur ini adalah hal yang biasa, dan bukan disebabkan ada masalah atau persoalan lain,\” kata Wakil Ketua KPID terpilih Hadislani kepada wartawan media online mimbarline. Menurutnya, tidak ada kedudukan yang signifikan antara ketua dan anggota biasa, karena KPID sifatnya sama (kolektif kolegial) dan jabatan ketua dan wakil ketua merupakan jabatan tambahan komisioner KPID.
Dengan terpilihnya Dedi Zulmi menjadi ketua, maka maka secara otomatis Alberce Rolando menjadi Anggota Komisioner \”Selain terjadi pergantian pada ketua dan wakil ketua, koordinator bidang lainnya juga mengalami perubahan. Hal ini cukup baik untuk penyegaran agar ke depan sebagai baik,\” tukasnya. wakil Ketua KPID yang baru, Hadislani.
Lanjut Hadislani rotasi tersebut merupakan hal yang lumrah dan pelaksanaannya pun sudah sesuai dengan aturan. \”Biasa saja, dan tidak menutup kemungkinan ke depan anggota lainnya yang menjadi ketua,\” pungkas Hadislani.(.cwt)
Leave a Reply