BENGKULU, Mimbarline.com – Hasil survei yang dilakukan Partai Golongan Karya (Golkar) melalui lembaga survei Puldeham kamis, 30 Mei 2024 bertarmpat di hotel Grage. Pendatang baru bakal Calon (Balon) Bupati Lebong H. Azhari, SH, MH mengejutkan posisi hasil survei elektabilitas menempel ketat Bupati Lebong incumbent, Kopli Ansori.
Ini terlihat setelah pemaparan dan diserahkannya hasil survei, yang dilakukan Lembaga Survei Pusdeham kepada masing-masing Balon Bupati Lebong.
Balon Bupati Lebong, Azhari menyampaikan rasa terimakasih, lantaran dirinya termasuk salah satu kontestan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Lebong 2024, yang turut disurvei.
“Walaupun dari hasil survei saya berada diurutan kedua setelah Pak Kopli Ansori, tapi ini suatu yang luar biasa,” ungkap Azhari.
Hasil survei itu, lanjut Azhari, tentu awal yang baik. Terlebih dari survei menunjukkan ketidak puasan masyarakat Lebong terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong.
“Maka dari itu, dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh elemen masyarakat Lebong untum menyamakan persepsi,” kata Azhari.
Menurut Azhari, persepsi yang dimaksud tentunya untuk perubahan bagi Kabupaten Lebong ke depan, menjadi lebih baik dari sekarang.
“Sehingga penyamaan persepsi perubahan menjadi sangat penting, karena juga untuk mewujudkan kemajuan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Lebong,” ajak Azhari.
Sementara itu, Direktur Lembaga Survei Pusdeham, Muhammad Asfar memaparkan, berdasarkan hasil survei, terdapat dua nama Balon Bupati Lebong bersaing ketat, adapun hasil survei ini dengan margin error 5%.
“Yakni Azhari dengan raihan 31,8 persen dan Kopli 33 persen, dengan margin error 5 %. Sedangkan nama lainnya, masih dibawah kedua nama tersebut,” papar Asfar.
Lebih jauh Asfar mengemukakan, namun hasil survei masih sangat berpotensi mengalami perubahan, mengingat pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 masih cukup jauh, maslahnya ada 34 % swing Voter yang perlu di garap bacalon.
“Potensi perubahan itu diperlihatkan dengan hasil survei ada 34 % Swing voter yang belum menentukan pilihan, dimana mayoritas masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintah dan menginginkan pemimpin baru di Kabupaten Lebong,” tutupnya. (cwt)
Leave a Reply