Bengkulu Tengah, Mimbarline.com – Menyambut malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar kegiatan Sholawat dan Doa Bersama sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang partai dalam berkarya untuk rakyat, baik di Bengkulu maupun Indonesia secara umum.
Kegiatan religius tersebut melibatkan Pengurus DPD Partai Golkar Bengkulu Tengah, Pimpinan dan Pengurus Kecamatan, Fraksi dan Kader Partai Golkar, serta tokoh masyarakat, kepala desa, dan keluarga besar Pondok Pesantren Tahfiz Quran Aryhan dari Desa Srikaton, Kecamatan Pondok Kelapa.
Ketua DPD Partai Golkar Bengkulu Tengah, M. Hendrik Al Zen, menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya untuk memperingati HUT Golkar ke-61, namun juga sebagai tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Jenderal Besar (TNI) H.M. Soeharto oleh Presiden Prabowo Subianto pada peringatan Hari Pahlawan November lalu.
“Golkar ingin selalu hadir dekat dengan rakyat, menjaga nilai perjuangan dan kebangsaan sebagaimana yang diwariskan para pemimpin bangsa,” ujar Hendrik dalam sambutannya.
Bantuan untuk Santri dan Dukungan Pendidikan Al-Qur’an
Dalam momentum penuh keberkahan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan apresiasi berupa dukungan dana untuk para santri dan ustadz/ustadzah melalui DPD Golkar Bengkulu Tengah, agar mereka tetap semangat menjadi hafiz dan hafizah yang berakhlak mulia serta menjadi penerang bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Syamsurachman, turut menyerahkan 50 mushaf Al-Qur’an untuk Pondok Pesantren Tahfiz Quran Aryhan. Bantuan ini diharapkan dapat menambah semangat santri dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya di tengah masyarakat.
Doa untuk Saudara Sebangsa yang Tertimpa Musibah
Acara juga diisi doa bersama bagi masyarakat yang saat ini mengalami bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Jamaah memanjatkan harapan agar mereka diberi kekuatan dan ketabahan, serta agar bangsa Indonesia terhindar dari musibah di kemudian hari.
Pemotongan Tumpeng, Simbol Kebersamaan Golkar & Rakyat
Sebagai penanda rasa syukur, dilakukan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada para tokoh masyarakat, kepala desa hingga ustadz sebagai simbol bahwa Partai Golkar akan selalu berada bersama rakyat dan memperjuangkan kesejahteraan bersama.
Usulan Nama Jalan Jenderal Besar Soeharto di Bengkulu Tengah
Pada kesempatan tersebut, jajaran Partai Golkar Bengkulu Tengah bersama tokoh masyarakat mengusulkan agar jalan yang membentang dari Simpang Tiga Pasar Pedati hingga perbatasan Bengkulu Tengah–Kota Bengkulu (dikenal sebagai Jalan Baru Pasar Pedati–Tugu Hiu) diberi nama Jalan Jenderal Besar (TNI) H.M. Soeharto.
Usulan itu mendapat dukungan positif dari warga Desa Pasar Pedati, Srikuncoro, Srikaton, hingga Pancamukti. Mereka mengakui bahwa pembangunan daerah sepanjang jalur tersebut merupakan buah dari program transmigrasi era Presiden Soeharto sejak tahun 1973, yang menjadikan kawasan tersebut berkembang seperti saat ini.
Golkar Bengkulu Tengah menyatakan akan meneruskan usulan tersebut ke DPD Golkar Provinsi hingga ke tingkat pusat untuk diperjuangkan secara resmi.
Acara berjalan dengan khidmat dan penuh kekeluargaan, menegaskan komitmen Partai Golkar untuk terus setia berjuang bersama rakyat dalam membawa kemajuan dan kesejahteraan daerah serta bangsa.(.cwt)
Leave a Reply